Lae-Lae adalah sebuah pulau peninggalan Jepang yang terletak di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Pulau dengan luas 6,5 ha berp...
Lae-Lae adalah
sebuah pulau peninggalan Jepang yang
terletak di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Pulau dengan luas
6,5 ha berpasir putih ini dihuni oleh 400 keluarga atau sekitar 2.000 jiwa.
Jarak pulau ini dari Makassar sekitar 1,5 km. Kita dapat berkunjung
melalui dermaga kayu Bangkoa di jalan Pasar Ikan no. 28 atau dermaga yang
terletak di depan Benteng Fordrotherdam dengan
menggunakan speedboat/jonson dengan waktu kurang dari 15 menit.
Di pulau
Lae-lae terdapat pula situs sejarah peninggalan perang yaitu sebuah terowongan
bawah tanah, yang konon katanya terhubung dengan benteng kota
Makassar/Fordrotherdam. Namun sangat disayangkan karena tidak adanya perhatian
oleh dinas terkait dan penduduk setempat maka jalan masuk terowongan tersebut
telah tertimbun oleh sampah rumah tangga.
Pada 1997,
Pulau Lae-Lae pernah hendak dijual Pemerintah Kota Makassar ke
investor. Rencana itu batal karena penduduk setempat menolaknya.Di pulau Lae-lae terdapat pula
situs sejarah peninggalan perang yaitu sebuah terowongan bawah tanah, yang
konon katanya terhubung dengan benteng kota Makassar/Fordrotherdam. Namun
sangat disayangkan karena tidak adanya perhatian oleh dinas terkait dan
penduduk setempat maka jalan masuk terowongan tersebut telah tertimbun oleh
sampah rumah tangga.
Penyewaan Balai balai Bamboo di sekitar Pulau Lae lae
Di sekitar pulau banyak
desewakan balai balai bamboo yang disewakan sebagai tempat berteduh dengan
harga berkisaran Rp. 25,000 – Rp. 40,000. Bagi wisatawan yang tidak membawa
bekal, di sekitar pulau?sudah banyak juga warung warung yang menyediakan
makanan dan minumana. Seperti ikan bakar serta makanan ringan khas Makassar
jalankote ikandoang, ubi goring, panada, dan lainnya.
Deretan pohon kering dengan
pasir yang putih meskipun tidak selembut dari pantai bira memberikan
pemandangan indah dari pulau lae lae.
Pulau yang terletak di sisi
barat kota makassar ini menjadi salah satu tempat menyelam bagi para penggemar
penyelam, kita pun dapat melakukan snorkeling di sekitar perairan Lae Lae.
Dengan lautnya yang biru dan tidak dalam serta jarangnya bulu babi di sekitar
pantai, Lae Lae sangat cocok untuk yang hobi berenang di laut atau sekedar
mandi mandi.
Di Sisi selatanLae Lae kamu
dapat menikamti dan berjalan di batu batu pemecah ombak berbentuk pyramid
segita. Konon asal muasal dari nama lae lae sendiri menurut cerita ada sebuah
kapal bermuatan orang orang China terdampar di karang berpasir. Ketika ita
orang orang China memanggil mangil dan berteriak dengan bahasa mereka Lae Lae
yang artinya kemari kemari, semenjak itulah Tanjung itu disebut Tanjung Lae Lae
dan sekarang menjadi Pulau Lae Lae.
(wikipedia/indonesiaexplorer)