Demostrasi yang diluncurkan oleh Group “Satu Oktober untuk al-Quds”, Sabtu (1/10), ini diikuti oleh lebih dari 300 anak muda, laki-laki ...
Demostrasi yang diluncurkan oleh Group “Satu Oktober untuk al-Quds”, Sabtu (1/10), ini diikuti oleh lebih dari 300 anak muda, laki-laki dan perempuan. Mereka mengungkapkan kebanggaannya terhadap intifadhah al-Quds, yang peringatan tahun pertamannya bersamaan dengan peringatan 16 tahun intifadhah al-Aqsha, yang meletus pada 28 September 2000 lalu.
Jam pertama peluncuran demonstrasi dengan tagar #Intifadhah_Al-Quds mendapatkan tanggapan luar bisa di jejaring sosial khususnya di facebook dan twitter.
Diiringi suara lagu-lagu perjuangan Intifadhah al-Quds, yang menggema tinggi di pasar malam di pusat Kota Gaza, ratusan pemuda Palestina berkicau di situs jejaring sosial dalam demonstrasi elektronik terbesar dalam rangka mendukung dan menyokong Intifadhah al-Quds.
Dengan jari-jari mereka, anak-anak muda Palestina tersebut berkicau melalui layar komputer, tablet dan ponsel dengan tagar #Intifadhah_al-Quds, dalam peringatan tahun pertama intifadhah al-Quds, yang meletus pada bulan Oktober 2015 lalu.
Kelompok “Satu Oktober untuk al-Quds” didirikan pada akhir tahun 2015 oleh anak-anak muda dari Jalur Gaza, guna menegaskan dukungan mereka secara penuh terhadap intifadhah al-Quds dan dukungannya pada kerja perlawanan di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Media Perlawanan
Mengenai peran situs-situs jejaring sosial dalam intifadhah al-Quds, wakil dari Forum Media Sosial Rasyad Mudalil, menegaskan bahwa “Para pemuda Palestina memanfaatkan situs-situs jejaring sosial dalam mendukung kerja perlawanan dan mendorong ke arah berkobarnya intifadhah”.
“Demonstrasi ini merupakan kontinyuitas besar dan dukungan utama bagi para pelaku aksi perlawanan di Tepi Barat”, tegas Jurubicara “Satu Oktober untuk al-Quds”, Osama Labad.
“Saya menyerukan kepada para pemuda Palestina dan para aktivis Arab untuk berinovasi demi menggunakan sarana ini, di tengah-tengah kontrol dan hegemoni penjajah Zionis terhadap media Arab dan Barat melalui pengaruhnya yang besar dan kepemilikan modal”, Ungkap Osama Labad.
“Situs jejaring sosial memiliki peran besar dalam mengobarkan intifadhah al-Quds di tahun pertama, melalui agitasi besar, yang memiliki dampak dalam mendorong sejumlah melaku aksi penikaman dan penabrakan untuk melakukan aksi-aksinya”, Jelas Osama Labad.
“Demonstrasi elektronik ini terorganisir atas upaya anak-anak muda dan terintegrasi dengan adanya kelompok-kelompok dan kalangan anak muda yang tujuannya adalah untuk menyampaikan pesan kepada dunia akan hak rakyat Palestina dalam membela diri dengan segala cara yang sah”, Kata Osama Labad.
“Demonstrasi ini sebagai sentuhan kesetiaan kepada keluarga syuhada intifadhah al-Quds, keluarga tawanan dan korban yang terluka. Kami tidak akan melupakan Tepi Barat. Gaza berjanji menepati janjinya untuk semua Palestina”, Tegas Osama Labad.
“Saya menyerukan kepada para pemuda Arab untuk berinteraksi dan bergabung dalam kampanye ini dan memberikan dukungan spirit kepada warga Palestina dan para pejuang Palestina dalam menghadapi penjajah Zionis”, Tegasnya.(P-AQ)